Sriwijaya FC meraih titel pertama di musim kompetisi 2010/11. Sukses tersebut diraih SFC di turnamen pemanasan Inter Island Cup. Pada final IIC di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Minggu (5/9), SFC menaklukkan Persiwa 2-0. Gol-gol SFC dihasilkan Park Jung Hwan dan Budi Sudarsono.
Keberhasilan meraih trophy sekaligus menjadi debut menawan bagi pelatih SFC Ivan Kolev. Pelatih baru yang menggantikan Rahmad Darmawan memberi bukti dengan mengantarkan Laskar Wong Kito memetik gelar juara.
Hanya sukses tersebut dinilai sebagai hal yang wajar karena final IIC digelar di kandang SFC. Pasukan Kolev tentu mendapat dukungan penuh dari suporter.
Sebaliknya, pencapaian Persiwa ke final termasuk luar biasa. Pasalnya, Persiwa tidak melakukan persiapan khusus. Mereka menggantikan Persipura Jayapura hanya beberapa hari menjelang turnamen bergulir.
Dalam duel itu, Budi menjadi hero sekaligus zero. Dirinya menjadi pahlawan setelah mencetak gol yang mengukuhkan kemenangan SFC.
Namun, Budi yang direkrut dari Persib Bandung melakukan kesalahan fatal dengan memukul pemain Persiwa. Karena tindakannya yang mencederai fair play, Budi langsung dikartu merah.
SFC yang tampil menyerang langsung menekan pertahanan Persiwa sejak menit pertama. Dengan mengandalkan Budi di lini depan dan kecepatan pemain sayap Octavianus Maniani, SFC berkali-kali mengancam gawang lawan yang dikawal Galih Firmansyah.
Serangan SFC akhirnya membuahkan hasil di menit ke-20. Gol tersebut dihasilkan Park melalui kerjasama satu dua dengan Budi. Ia sempat melewati pemain belakang lawan sebelum membobol gawang Galih Firmansyah.
Setelah gol itu, serangan SFC makin meningkat. Namun, mereka masih gagal menembus pertahanan Persiwa. Sebaliknya, Persiwa mendapat satu peluang bagus melalui Alan Aronggear. Namun, upayanya digagalkan oleh kiper Fauzal Mubarok.
SFC nyaris menambah gol saat Budi berhasil lolos dan melejit sendirian di sisi kanan gawang lawan menjelang akhir babak pertama. Namun, tendangannya masih bisa diblok oleh kiper Galih.
Demikian pula, umpan Octavianus kepada Park masih gagal. Tendangan pemain baru SFC ini hanya melebar tipis di sisi kiri gawang.
Memasuki babak kedua, serangan SFC tak menurun. Pasalnya, keunggulan 1-0 belum bisa mengamankan peluang untuk menjadi juara. Hanya, Persiwa juga mencoba mengejar ketinggalannya. Peluang bagus diperoleh Alan Aronggear. Sayangnya, ia kembali gagal.
Selanjutnya, SFC mendapat giliran menyerang pertahanan Persiwa. Namun, tendangan Supardi masih melebar di menit ke-49. Meski demikian, tuan rumah terus berusaha menekan lawan.
Upaya SFC akhirnya membuahkan hasil saat Budi mencetak gol di menit ke-63. Gol itu berawal dari umpan terobosan yang mengejutkan pemain Persiwa. Mereka gagal memotong bola terobosan yang mengarah ke Budi. Tak hanya itu.
Pemain belakang tim Badai Pegunungan juga tak mampu mengantisipasi Budi yang melakukan solo run dan tinggal berhadapan dengan Galih. Budi tanpa kesulitan mengecoh kiper dan melepaskan tendangan ke gawang yang kosong.
Setelah gol itu, SFC masih berharap memperbesar keunggulannya. Tercatat tendangan Bobby Satria masih melambung tipis di menit ke-67. Selanjutnya, sundulan Octavianus juga masih melebar.
Saat sepuluh menit menjelang bubaran terjadi insiden yang membuat Budi diusir. Dia sengaja memukul pemain belakang Persiwa Sasha Sicevic di menit ke-80. Tindakan itu langsung berbuntut kartu merah.
Kehilangan satu pemain mendorong Kolev untuk menarik Octavianus dan memperkuat lini belakang. Dia kemudian memasukkan Rendy Siregar.
Usaha tersebut cukup berhasil karena Persiwa tetap gagal menembus pertahanan SFC. Di menit terakhir, Persiwa memperoleh peluang bagus melalui Alan Arongge, tendangannya ar yang lolos dari kawalan pemain belakang SFC.
Namun, usahanya bisa digagalkan oleh kiper. Kedudukan 2-0 akhirnya bertahan sampai selesai pertandingan.
Senin, 06 September 2010
Sriwijaya FC juara IIC 2010
Posted by Asep Komaru
09.49.00, under | No comments
0 komentar:
Posting Komentar
pengen AXIS gak usah RASIS